Agan-agan pasti pengen banget mempercantik ruangan dan memberikan nuansa ruangan yang unik dan asik. Dengan menambahkan pajangan lampu yang didesain unik ini pastinya ruangan cantik bisa agan dapatkan.
 |
Coin Lamp |
Coin lamp ini didesain oleh Jethro Macey. Sesuai dengan namanya, lampu ini membutuhkan Coin untuk menyalakannya. Wah..!! kaya game aja ya, insert coin dulu baru nyala lampunya.
 |
Mushroom Lamp |
Sesuai dengan namanya, bentuk lampu ini menyerupai jamur. Lampu ini cukup hemat energy karena hanya menggunakan baterai berdaya guna 4AA dengan harga berkisar $12. Lucu kan bentuknya?
 |
Titanic Lamp |
Charles Trevelyan, si pembuat lampu ini terinspirasi oleh film Titanic, sehingga bentuknya pun menyerupai Kapal Titanic yang terbelah.
 |
Torn Lighting |
Lampu yang didesain oleh Billy May ini sangat baik untuk menyembunyikan lampu pada dinding. Lampu ini didesain unik dengan maksud agar lampu dapat menyatu dengan dinding sehingga bola lampu tidak nampak secara langsung dan cahaya lampu dapat keluar dari celah-celah dinding.
 |
| Alien Abduction Lamp |
Dari namanya saja sudah jelas bahwa lampu ini memang sengaja dibuat oleh sang desainer Lasse Klein menyerupai adegan Alien ketika mengambil benda-benda hidup yang ada di bumi ke pesawatnya. Lucu dan unik banget lampu ini buat hiasan di rumah. Tapi sayangnya, lampu ini belum diproduksi karena baru pada tahap konsep.
 |
| Abyss Table Lamp |
Lampu unik ini didesain menyerupai usus. Lampunya menggunakan warna putih sehingga tampak bersinar terang dan membuat lampu ini tampak elegan. Lampu ini dipatok dengan harga sekitar $500.
 |
| Sliced – Lamp |
Lampu ini di desain dengan memotong sebuah lampu meja lama (bekas) dan memasukkan lebih dari 40 perspex plates(piring) diantara potongannya. Di Desain oleh studio Mango (Belanda). Wow.. buatnya cukup ribet juga, tapi keren banget...
 |
| The Colgao |
Lampu menyeramkan ini di desain di studio enpanza yang ada di Spanyol. Desainnya seperti hukuman gantung atau orang yang digantung (Dalam bhs spanish = The colgao) dari atas tiang gantung lampu secara horisontal. Unik sih tapi serem jugaa..Kaborrr..
 |
| Chain Lamp |
Lampu ini didesain oleh Iliara Marelli yang difungsikan sebagai lampu meja tulis. Dibuat dari bahan alumunium dan dilengkapi dengan 4 buah lampu putih yang terang (1-watt), lampu ini berbentuk lipatan datar yang menyambung sebagai suatu titik berat cahaya ketika digunakan. Ketika lampu ini ditutup/dilipat penuh, tingginya cuma 2.75". Sedangkan jika dibuka secara penuh, tingginya mencapai 22". Harga lampu ini dipatok sekitar $592.
 |
| Hurdle Lighting |
Didesain oleh orang Korea yaitu Lee Suk Woo dan Byeon Dong Jin, mendapatkan penghargaan Special Mention tahun 2007 Lightouch Design Competition di Singapura. Lampu mirip gawang ini mempunyai struktur cahaya yg didesain secara horisontal dan vertikal seperti lampu meja. Sebuah sensor mendeteksi bagaimana lampu tersebut diposisikan dan mengoperasikan cahaya sesuai dengan posisinya. Cocok untuk baca buku, komik atau majalah secara fokus.
 |
| Stacked Rock Lamp |
Dari namanya saja sudah kelihatan. Lampu yang dibuat dari batu-batu yang ditumpuk secara teratur pada sebuah tiang penyangga lampu, sehingga menghasilkan cahaya yang berpancar ke arah bawah yang tepat seperti sebuah air terjun. Harga lampu ini dipatok sekitar $119.
 |
| Desktop Grenade Lamp |
Nama dan model lampu ini cukup keren. Yang belum pernah pegang granat, inilah saatnya untuk beli lampu ini. Tombol pemicu granat difungsikan sebagai saklar untuk menyalakan dan mematikan lampu. Harganya sekitar $139. Kalo agan-agan udah beli lampu ini jangan lempar sembarangan ya... bukan karena lampu ini bisa meledak, tapi karena bisa ancurin semua perabotan rumah & sayang juga buat dilempar...
 |
| Troja Arc Lamp |
Lampu ini cukup besar dan memberikan cahaya dengan kualitas tinggi. Desainnya sederhana namun modern. Dibutuhkan ruangan yang cukup luas jika ingin memilikinya.
 |
| The Ociu Light |
Lampu ini berukuran besar karena mempunyai diameter sebesar 185 cm. Tersedia dalam 2 warna yaitu putih dan hitam. Arti kata "OCIU" adalah "Pay attention (Mohon perhatiannya)" sebagai peringatan agar agan-agan tidak mengabaikan barang besar ini.
 |
| One Man Shy Lamp |
Bentuknya lucu banget nih lampu...hahaha jangan pada ngeres ya…Uniknya untuk menyalakan lampu ini kita menggunakan saklar pada Mr.P. Lampu yang menyinari digambarkan dalam bentuk kepala manusia namun ditutupi oleh penutup lampu. Tingginya 13-inch dan menggunakan lampu berdaya 15-watt. Harga lampu ini sekitar $99.
 |
| Good Night Eileen |
Lampu ini didesain oleh Christine Birkhoven yang terinspirasi oleh lampu tangan model kuno (kalau di Indonesia kaya' lampu obelik yang pake minyak) yang bisa dibawa kemanapun. Didesain dengan menggunakan teknologi lampu LED, lampu ini hemat energi listrik karena listrik dialirkan ke lampu lewat induksi magnetic.
 |
| The Nymph |
Lampu ini cukup luar biasa mewah dalam bentuk serangga. Untuk sebuah lampu yang mempunyai banyak kaki seperti layaknya serangga pada umumnya , membuat daya tarik sendiri buat yang melihatnya. Lampu ini didesain oleh Brooklyn-based interior and furniture design company, lampu ini dibanderol dengan harga $2600. Wow mahal juga ya…
 |
| Fiat Lux Lamp |
Lampu ini adalah desain terakhir dari Cate Hogdahl & Nelson Ruiz-Acal yang masih dalam tahap produksi dan akan segera dipasarkan. Fiat Lux mempunyai makna "let there be light”, namun dari gambarnya tidak menunjukkan keistimewaan sebagai sumber cahaya yg menyinari dengan kuat, karena lampu ini memang diperuntukkan untuk teman baca buku atau sebagai lampu tidur.
 |
| The Light Drop |
Model lampu yang satu ini keren juga. Desainer asal Brazil, Rafael Morgan yang mempunyai ide baru dalam pendesainan lampu-lampu rumah dan mendesain lampu unik ini. Desain lampu ini mirip air yang jatuh dari keran. Kenop keran difungsikan sebagai pengatur cahaya.
 |
| Gilda |
Didesain oleh Arturo Alvarez. Bahan yang digunakan cukup unik dan terbilang baru yaitu "italian glass tiles" atau Ubin kaca Italia. Pembuatan lampu didesain dengan 2 lapisan penutup yaitu kaca persegi putih atau hitam. Ada yg versi deluxe namun ditambahkan ke dalam bentuk lampunya emas 24 karat.
 |
| Corner Lamp |
Sesuai dengan namanya, lampu ini memang ditujukan untuk pojok ruangan. Bisa dilihat pada gambar bahwa desainnya disesuaikan dengan pojok ruangan. Harganya sekitar $195.
 |
| Memento Lamp |
Lampu ini didesain oleh Hiroshi Yoneya and Yumi Masuko. Berbentuk balok dan dihiasi atau sengaja didesain dengan rangkaian angka-angka sehingga jika cahaya dinyalakan akan terbentuk bayangan-bayangan yang unik di sekitarnya. Lampu ini hanya dipasarkan di Jepang.
 |
| Lull |
Nama lampu yang cukup singkat namun unik. Lampu ini didesain mirip bunga yg bisa mengatup dan merekah. Jika malam hari Casing dari lampu ini mengatup sedangkan jika pagi hari Casing dari lampu ini membuka dan lampu tersebut bersinar dengan intensitas cahaya yang cukup tinggi agar bisa bangunin orang yg tidur, kayak pada gambar.
 |
| Blow Table Lamp |
Pembuatnya cukup kreatif. Proses pencahayaannya berada tepat di dalam bola lampu. Kepalanya mirip senter kecil. Untuk arah cahaya, bisa diatur oleh sebuah magnet yg ada di luarnya.
 |
| Mini Casette–tape Lamp |
Didesain oleh sekumpulan orang yang bekerja pada sebuah perusahaan "Transparent House". Lampu ini dibuat dari daur ulang kaset-kaset lagu yg tidak terpakai. kemudian kumpulan kaset tersebut dibuat sedemikianrupa untuk menjadi seperti kubus. Di dalam kubus tersebut diberikan sebuah lampu yg cahayanya membuat bayangan di sekitarnya tampak unik
 |
| Flap Fla |
Lampu gokil ini didesain oleh Hopf & Wortmann, Jerman. Tanpa dijelaskan anda sekalian pasti sudah tau kan keunikannya. Lampu ini limited edition dari tahun peluncurannya 2001 silam.
 |
| Wiener Dog Lamp |
Lampu ini berbentuk patung anjing namun bagian tengah badannya didesain berbeda. Untuk badannya digunakan kaca bewarna kuning sawo dan di dalamnya terdapat sebuah bola lampu, sehingga cahaya yg dihasilkan tidak berintensitas tinggi. Cocok buat lampu meja, lampu tidur dan sebagainya.
 |
| Bulb Lamp |
Lampu yg satu ini juga cukup unik karena dibuat dan di desain sedemikian rupa dengan sejumlah bola lampu bekas. Bisa dilihat pada gambar bahwa cahaya yang dihasilkan bersumber dari sebuah lampu yang dikelilingi oleh lampu-lampu bekas. Cahaya tersebut memancar ke sekumpulan lampu bekas lainnya dan menimbulkan efek cahaya yang bagus.
 |
| The NOD Light |
Lampu ini digunakan sebagai lampu meja atau lampu tidur. Di desain berbentuk kotak seperti rak barang/ rak buku, karena memang juga difungsikan sebagai rak buku atau rak barang-barang kecil. Harganya sekitar $220.
 |
| Tall & Tiny |
Didesain oleh Alice Rosignoli. Lampu ini cukup hemat tempat karena memang bentuknya 2D dan tipis. Lampu ini dibuat dari 2 sticker-lamp Vinyl foil sehingga membuat lampu yang satu ini cukup unik. Lampu ini di desain oleh Büro für Form. Desainnya menggambarkan lampu meluncur ke bawah sembari melilitkan tubuhnya yang semakin mengecil pada tiang lampu. Telah dipasarkan untuk umum sejak september 2008.
 |
| Honey Comb |
Didesain oleh Kyouei Design Studio yang ada di jepang. 100% dibuat dengan kertas “denguri“, produk dari wilayah Shikoku Jepang. Dinamakan Honeycamb karena memang lentera atau lampion dibuat menyerupai sarang lebah. Lampu ini cukup mudah dibawa kemana-mana karena sifatnya yang mudah dibongkar pasang. Harganya sekitar $56.
 |
| The Clear Reading Lamp |
Didesain oleh Bureaudebank dari Belanda. Lampu ini cocok buat lampu tidur terutama lampu baca, karena lampu ini dibagi menjadi 2 bagian sebagai ruang untuk rak buku.
 |
Cord Lamp |
Lampu ini di desain oleh Nicolo Taliani dari Itali. Kelebihan lampu ini terletak pada pengaturan kabel lampu agar tak berserakan. Bisa dilihat pada gambar bahwa kabel diatur rapi pada sebuah tabung kaca yang juga difungsikan sebagai penyangga lampu. Lampu ini terdiri dari 4 warna yaitu merah, putih, orange, hitam sedangkan Warna kabel juga mengikuti warna lampu.
Lampu ini didesain berada dalam sebuah buku. Bisa dilihat pada gambar bahwa ketika buku dibuka, terdapat sebuahlampu di tengah-tengahnya. Desain yang sungguh kreatif dan di desain oleh Takeshi Ishiguro. Lampu ini tidak membutuhkan daya listrik yang cukup besar.
Lampu ini mirip banget sama lampu Senter. Di desain oleh perusahaan LifeGoods sebagai lampu yang bisa dibawa kemanapun. Hemat energi dan bisa diisi ulang.
 |
| Butterfly Lamp |
Didesain dengan elegan oleh Japanese design studio Vinta. Pada gambar terlihat jelas bahwa desain lampu bisa dibuka(seperti kupu-kupu terbang) kemudian terbuka dengan datar(horisontal). Cocok buat ruangan seperti ruang makan, ruang tamu dan sebagainya.
 |
| Bird–on–Wire–Lam |
Lampu ini didesain oleh Javier Henriquez dan Sebastian Lara yang terinspirasi ketika melihat pemandangan indah sore hari terdapat beberapa burung yang berpijak pada sebuah kabel listrik. Seperti pada gambar, cahaya yang dihasilkan terdapat di sekitar tubuh burung dan meninggalkan efek cahaya yang bagus.
Lampu seharga $3,888 mempunyai keunikan tersendiri. Jika melihat pada gambar, Ketika lentera lampu besar dibuka, terdapat 1 buah lampu lagi dengan model yg sama namun lebih kecil. Ternyata lampu kecil itulah sebagai cahayanya.
 |
| The Duck lamp |
Didesain oleh Sebastian Errazuriz dan lampu ini cukup menggelikan. Desainnya berupa badan bebek/angsa namun leher dan kepalanya difungsikan sebagai rangkaian tangkai beserta lampunya. Lampu ini tidak dijual ke khalayak umum.
0 komentar:
Posting Komentar