Resiko Menato Tubuh

Seni tatto atau seni melukis dengan media tubuh, kini menjadi trend di kalangan masyarakat. Tatto memang identik dengan maco. Menurut sebagian orang tatto merupakan seni, tapi ada juga yang mengatakan tatto menunjukkan kenakalan seseorang. Jika beberapa tahun yang lalu, tatto sering dianggap sebagai bagian dari kriminalitas sekarang tatto dianggap sebagai salah satu seni tubuh. Tidak sedikit kalangan wanita yang ingin memperindah tubuhnya dengan menambahkan tatto di tubuhnya.

Terlepas dari itu semua ternyata ada resiko dibalik menato tubuh anda. Berikut ini 5 resiko menato tubuh yang harus Anda perhatikan dikutip dari Kompas antara lain:

1. Alergi
Penggunaan pewarna, terutama warna merah pada saat menato bisa menyebabkan reaksi berupa alergi pada kulit. Biasanya muncul rasa gatal pada bagian yang ditato. Jangan dikira ini hanya berlangsung sesaat, tapi hal ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun.

2. Infeksi
Penggunaan peralatan Tatto yang kurang bersih dapat menimbulkan infeksi pada kulit, seperti kulit memerah, bengkak, sakit dan bernanah.

3. Benjolan Pada Kulit
Benjolan yang berada di sekitar area tato disebut dengan granulomas. Tak hanya itu saja ternyata tatto juga mendorong pertumbuhan keloid atau jaringan kulit tambahan yang tumbuh dibekas luka.
4. Penyakit yang dibawa dari darah
Jika peralatan kurang steril juga bisa menyebabkan tertular penyakit yang dibawa dari darah, contohnya HIV, tetanus dan lain-lain.
5. Komplikasi MRI (Magnetic Resonance Imaging)
Tato dapat menimbulkan bengkak atau kulit terbakar saat orang yang ditato menjalani pemeriksaan MRI. Pemeriksaan MRI ini menggunakan medan magnetik kuat dengan teknologi terkomputerisasi untuk menghasilkan gambaran detail dari organ dan jaringan lunak dalam tubuh lainnya.

Akan tetapi penyakit yang disebabkan oleh tatto tersebut tetap bisa disembuhkan dengan perawatan dan pengobatan khusus.

Posted in: